Minggu, 29 April 2012

Akhir Zaman

Ntah terpengaruh film populer 2012 atau film apalah yang menceritakan tentang hari akhir zaman, ntah kenapa aku merasa sesuatu yang besar dan luar biasa akan terjadi di tahun 2012 ini. Bukannya berbakat meramal, tapi setiap kali memiliki feeling yang kuat, pasti hal tersebut akan terjadi dalam hidupku. 

Kadang aku melihat sekelilingku dengan seksama, dimana semua segi kehidupan sudah tak lagi mengenal identitasnya, ketika kau melakukan sesuatu hal yang benar, kau malah di anggap selalu menentang aturan, ketika kau tak tau segala hal yang "dirty", kau malah dianggap cupu atau apalah. Ketika kau berjuang untuk seseorang , kau malah di tikam dari belakang olehnya. It's a big damn life, right?

Aku selalu menjalani hidupku dengan caraku, aku tak suci, tapi setidaknya aku sadar ketika aku melakukan kesalahan, dan berusaha untuk tak lagi melakukannya. Aku tak bangga dengan kesalahanku. Bahkan aku sering frontal ketika sekelilingku sangat kompak dalam konspirasi hal yang tak benar, membuat aku sedikit dikucilkan dan dianggap anarkis.

Namun ada beberapa temanku yang dibutakan mimpi, hanya karena omongan seseorang mereka seperti terdoktrin untuk berjuang  bagaimana agar mereka dapat menempuh cara yang sama untuk meraih kesuksesan tersebut. Selalu Sholat, selalu beramal, namun kewajiban lain yang paling penting dilupakan, dan bahkan makin melenceng.

Adalagi temanku yang hobinya menantang karma, mengulang cara yang salah dan membanggakan kesalahan itu, alibinya iya tak takut dengan apa yang terjadi di belakang. Hmmmmm....., mereka selalu menganggap aku tak pantas diajak bertukar pikiran, ya itu benar, aku tak akan menyimpan rahasia busuk darinya, setidaknya itu lah caraku menyayanginya, tak membiarkannya tetap busuk. Ya walaupun konsekuensinya itu aku di tikam dari belakang dan dia mengajak yang lain untuk menikamku.

Ada lagi yang unik, juniorku mengatakan aku tak dewasa hanya karena cara berbicara dan perilaku yang agak aneh kali ya. Wajar memang, tapi hal itu penting bagiku untuk menjaga kedalaman pahamku dengan kebanyakan orang orang di lingkunganku yang menyimpang. Aku menyamar jadi bocah, agar aku bisa melihat pikiran busuk orang orang "dewasa itu".

Dunia sudah muak menampung semuanya, salah satu ciri kiamat adalah ketika semua berputar seratus delapan puluh derajat, dan inilah saatnya dunia melimpahkan semua kemarahannya kepada kita. Dan ketika semua hancur, hanya tersisa orang orang terpilih, aku yakin orang terpilih itu adalah orang yang otaknya tak berputar 180 derajat. Dan mereka akan melihat ketika  gunung everest berpindah tempat sejauh 180 derajat dari posisi awalnya. Itulah yang menggambarkan kondisi hampr 98.7 persen orang di dunia.  

Enjoy my text!!! thanks

Tidak ada komentar:

Posting Komentar